Jumat, 02 Desember 2016

ECO DESIGN

EKOLOGI INDUSTRI
ECODESIGN

      Ecodesign adalah pendekatan desain produk dengan pertimbangan khusus pada pengaruh lingkungan selama seluruh proses dekomposit atau lingkaran kehidupan.ecodesign adalah pertumbuhan tanggung jawab dan pengertian terhadap jejak kaki ekologi di planet bumi. Kesadaran penghijauan, populasi yang lebih, industrialisasi dan pertambahan populasi lingkungan membawa kita pada pertanyaan nilai konsumen. Hal ini penting sekali untuk mencari solusi pembangunan yang baru dan lingkungan yang bersahabat dan membawa kepada pengurangan konsumsi material dan energi.
     Ada tiga hal penting dalam ecodesign dan dipakai sebagai green concept yaitu (reduce) mengurangi, (reuse) pemakaian kembali dan (recycle) daur ulang.Paradigma baru desain produk tersebut mengarahkan pemikiran kepada konsep eco-design. Eco-design adalah suatu pendekatan desain produk dengan mempertimbangkan dampak yang bisa terjadi pada lingkungan dari seluruh daur hidup produk. Eco-design cenderung diintegrasikan kedalam pengembangan produk melalui pilot project, menyeleksiproduk yang sudah ada, dimulai dari proses pengembangan paling dasar hingga tahap akhir (Schiavoneet al., 2008) sesuai dengan daur hidup produk.

product life cycles
Daur hidup produk biasanya terdiri dari 
(1) cara memperoleh bahan baku 
(2)pembuatan 
(3) penggunaan
(4) pembuangan 

     Seluruh proses yang terjadi pada daur hidup produk harus dipandang secara integratif dan merupakan perwujudan dari pengembangan produk, desain, produksi, pemasaran, pembelian dan paska pembelian. Orang-orang yang terlibat dalam proses daur hidup produk harus bekerjasama dan saling toleran untuk mengaplikasikan satu instrumen untuk mengenal faktor penting dalam mengurangi pengaruh lingkungan selama seluruh lifecycle adalah Environmental effect analysis (EEA).
     Konsep ecodesign sekarang ini memiliki pengaruh di banyak aspek dari desain.Dalam membangun desain dan konstruksi, desainer mengambil konsep dari keseluruhan proses desain Ecodesign, dari pemilihan bahan sampai kepada tipe energi yang dipakai maupun penyelesaian pembuangan.Konsep eco-material merupakan konsep yang telah diperkenalkan sejak tahun 1990-an. Konsep ini dilator-belakangi oleh pengaruh proses produksi, pemakaian dan pasca pemakaian material terhadap lingkungan. Selama kurun waktu tertentu siklus produksi, pemakaian dan pembuangan material hanya mempertimbangkan aspek performa saja. Tetapi bersamaan dengan semakin buruknya pengaruh siklus material tersebut terhadap alam maka parameter lain ditambahkan yakni pertimbangan lingkungan dengan tujuan meminimalisir pengaruh negatif siklus material terhadap lingkungan dan juga agar siklus material tersebut mampu bersimbiosis dengan lingkungan.
          Pada tahun 2002, ISO TC 207 mengeluarkan sebuah standar ecodesign (standar desain produk ramah lingkungan) yang dinamakan ISO/TR 14602. Standar ini membahas faktor-faktor utama yang perlu diperhitungkan dalam ecodesign dan sebuah pendekatan ecodesign yang bersifat generik yang dapat diaplikasikan untuk semua jenis produk dan bahkan layanan jasa. ISO/TR 14062 mendefinisikan ecodesign sebagai suatu kegiatan yang mengintegrasikan aspek-aspek lingkungan hidup ke dalam perencanaan dan pengembangan produknya. 
Menurut Thompson (1999) strategi  ecodesign umumnya meliputi aspek-aspek: mengelola
atau melakukan manajemen bahan, memperkecil penggunaan bahan, mendaur ulang bahan,
memperpanjang umur layanan produk dan mengatur pemanfaatan energi.

PRODUK ECODESIGN
Produk inovasi ecodesign yang saya usung adalah sebuah kursi kayu. Kursi kayu ini berbahan dasar potongan-potongan kayu dengan struktur sarang lebah yang membuat kursi ini tahan lama meskipun terbuat dari potongan kayu yang tipis dan diproduksi dengan menggunakan proses manufaktur yang baik yang juga mengurangi dampak buruk lingkungan.
Tempat duduk yang bisa terus dari satu sampai sebanyak enam belas individu, bentuk panjang berubah dan dengan menarik serta sederhana. Struktur sarang lebah, digunakan di seluruh garis kursi ini, menghasilkan hasil seperti alat musik yang bernama akordeon,seperti yang memungkinkan masing-masing bagian untuk diperpanjang dan dilipat dengan mudah.

     Kursi ini sudah terbilang adalah produk ecodesign dengan efisiensi bahan dan material yang ramah lingkungan. Kursi ini ergonomis, simpel, ramah lingkungan, bisa memuat orang banyak, dan irit tempat. Namun kursi ini pada materialnya dapat di upgrade menjadi material yang lebih ramah lingkungan untuk produk ini. Caranya adalah dengan mengganti raw material kayu potong menjadi raw material sisa serutan kayu yang menjadi limbah furniture selama ini.

        
     Serutan kayu yang menjadi limbah furniture dan jumlahnya yang sangat banyak sangatlah mengotori lingkungan. Dengan membuat salah satu produk kursi ini, serutan kayu yang menjadi limbah dapat dikurangi jumlahnya. Raw material kursi ini harus di ganti dengan sebuah raw material dari serutan kayu tadi. Ide ini terbilang sederhana hanya dengan mengganti sebuah raw material nya saja, namun manfaatnya sangat besar. Selain untuk tempat duduk, kursi ini menjadi kursi yang sangat ramah lingkungan jika dilihat dari sisi bahannya (raw material). Kursi ini jika rusak dapat digunakan kembali dengan menghancurkan kursi tersebut menjadi sebuah serutan kayu yang menjadi raw material kembali untuk produk kursi bermodel seperti ini lagi atau produk kursi yang bermodel lain namun dengan material nya yang sama. Contoh produk lain dengan model yang berbeda namun dengan raw material yang sama yaitu :
        Dengan produk raw material seperti ini, tidak hanya memikirkan limbah furniture namun produk ini bisa didaur ulang kembali jikalau produk ini telah rusak dengan menggunakan serutan kayu tersebut kembali menjadi sebuah raw material baru untuk produk yang baru.







Sumber :
http://repo.unsrat.ac.id/461/2/Eco_Engineering_2012_2.pdf
http://zonapencarian.blogspot.co.id/2010/04/flexible-love-kursi-lipat-paling-keren.html
https://www.academia.edu/5465517/Ecodesign
http://www.tentangkayu.com/2008/01/mengolah-limbah-kayu-sisa-produksi.html






TUGAS EKOLOGI
Nama : Venando Muhammad Nur Amrulloh
NIM: 1201164329
Kelas: TI-40-10
Fakultas: Fakultas Rekayasa Industri
Mata Kuliah: Ekologi Industri yang diampu oleh Abdul Malik Firdaus, S.Kel.,M.I.L